RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN KAJIAN TENAGA KERJA

Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) merupakan profil kondisi dan kemampuan suatu daerah dalam mengoptimalkan seluruh potensi yang dimilikinya melalui peningkatan produktifitas, nilai tambah dan persaingan baik domestik maupun internasional demi kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan. Pada Pilar ke-8 IDSD terdapat Pilar Pasar Tenaga Kerja menggambarkan fleksibilitas dan pemanfaatan tenaga kerja didaerah melalui 2(dua) dimensi, Fleksibilitas dan Meritrokrasi dan Intensif serta 3 (tiga) indikator, Kebijakan Pasar Tenaga Kerja Aktif, Upah Pekerja dan Kesetaraan Upah Perempuan dan laki-laki.
 
Dalam penilaian indeks tahun 2022, indikator yang dinilai masih kurang adalah Indikator Pasar Tenaga kerja Aktif yaitu 2,13 dari bobot maksimal 5, hal ini dinilai masih terjadi gap yang cukup jauh apalagi jika dibandingkan dengan Indikator Upah Pekerja dengan skor indeks 4,75 dan Indikator Kesetaraan Upah Perempuan dan laki-laki dengan skor 3,62 itu sendiri. Hal tersebutlah yang menjadi dasar sehingga Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Pekanbaru dirasa perlu segera melakukan kolaborasi dengan Universitas Riau melalui Sub Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Tenaga Kerja akan melakukan kajian yang komprehensif.
 
Terkait hal tersebut, Kepala Bidang Sosial dan Pemerintahan, Erwinsyah, SH, MH beserta jajarannya telah melakukan Rapat koordinasi persiapan kajian tenaga kerja yang bertempat di Ruang Rapat Fakultas Ekonomi Universitas Riau pada Selasa (16/05) kemarin. Dalam hal ini DR. Dahlan Tampubolon, SE, M.Si, ditunjuk sebagai ketua tim ahli dalam kajian tersebut degan beranggotakan DR. Sri Endang Kornita, SE, M.Si, Misdawati, S.Si, ME dan Gustrida Erda, M.Si serta beberapa pencari data.

BPP Pekanbaru